Rabu, 11 November 2009

perintah linux dan DOS

PERINTAH-PERINTAH PADA DOS
ATTRIB : Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
* CLS : Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
* COPY : Perintah internal. Untuk mengkopi file
* DEL : Perintah internal. Untuk menghapus file
* DIR : Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
* MD : Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
* RD : Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
* REN : Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
* TYPE : Perintah internal. Untuk melihat isi file
* EDIT : Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
* FDISK : Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
* FORMAT : Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
* MORE : Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
* SYS : Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable
1.DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
2.REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
3.TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
4.TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung









PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX
cat
Perintah
cat
inimenampilkanisidarisuatufilekestandart output(stdout). dapatjugadigunakanuntukmemasukkansebuahisidarisuatufilekedalamfileyanglain
clear
PerintahM ini miripdengan cls pada DOS yang gunanya membersihkan layar.
Cp
Mirip dengan copy pada DOS,perintah ini berfungsi mengkopi file.
cut
Perintah ini mendefinisikan suatu file yang berisi data berdasarkan kolom.
find
Dari namanya sudah dapat ditebak bahwa perintah ini berfungsi untuk mencari file ataupun directori.
grep
Perintah ini berguna untuk pencarian data didalam file,penggunaan grep akan lebih mengefisienkan waktu ketim-bang harus membaca satu persatu.
ln
Kegunaan perintah in iadalah untuk membuat link dari satu file/directori kefile/directori lain.
locate
Perintah ini digunakan untuk mengetahui dimana letaknya sebuah file atau directori. Fungsinya kurang lebih sama dengan find ,bedanya locate menggunakan sebuah database (biasanya terletak di /var/lib/locatedb) yang dapat diupdate menggunakan perintah updatedb.
ls
Perintah ini sama seperti dir pada DOS yanitu berfungsi untuk menampilkan isi dari suatu directory beserta atribut-atribut filenya.
mkdir
Perintah mkdir sama dengan md (makedirectory) pada DOS yang berguna untuk membuat sebuah directory.
mv
Perintah ini mirip dengan perintah move pada DOS yang berguna untuk memindahkan file dari satu directory kedirectory lainnya,atau juga dapat digunakan sebagai pengganti nama file(ren/renamepadaDOS).
Rm dan rmdir
Perintah rm adalah perintah untuk menghapus file.Untu kdirectory dapat digunakan rmdir
tail
Perintah ini berlawanan dengan perintah cut,tail mendefinisikan sebuah data pada file menurut barisnya.Sedikit perbedaan adalah pada tail
secara default ditampilkan 10 baris terakhir dari isi file.
mount
Setiap device dalam linux agar dapat diakses harus terlebih dahulu di-mount atau dikaitkan.
Perintah yang satu ini pasti sangat asing bagi pengguna MS-DOS. Pada lingkungan MS-DOS dan Windows, sebuah drive/partisi dikenali dengan drive letter [Misalkan drive A untuk disket, drive C untuk Harddisk 1, drive D untuk cdrom, dan seterusnya] , namun pada lingkungan Linux, sebuah drive dikenali sebagai sebuah file. Misalkan saja Hardisk 1 partisi 1 dikenali sebagai file pada direktori /dev/hda1 .

Lalu untuk mengakses drive tersebut, kita perlu melakukan mounting point file /dev/hda1 tersebut pada sebuah direktori yang telah kita buat. Contoh perintah untuk melakukan mounting adalah seperti berikut :

mount -t vfat -rw /dev/hda1 /mnt/windows

Berikut penjelasan perintah tersebut :

-t vfat berarti partisi yang ingin anda akses memiliki filesystem Fat32

-rw anda memperbolehkan super user untuk melakukan read/write data pada user terebut.

/dev/hda1 adalah letak drive dan partisi anda.

/mnt/windows adalah direktori yang anda buat sebagai mounting point.

Lalu perintah ini berpasangan dengan perintah :

umount

Perintah ini berguna untuk menonaktifkan partisi dan drive yang terpasang pada sistem. Apabila drive dan partisi /dev/hda1 telah dalam kondisi mount pada direktori /mnt/windows, maka untuk menonaktifkannya cukup ketik perintah berikut :

umount /mnt/windows
ps
Perintah ini digunakan untuk melihat setiap proses yang dijalankan didalam mesin beserta nomor prosesnya.
kill
Perintah kill (mematikan )sesuai namanya adalah berfungsi untuk mengirimkan signal ke suatu proses. Sehingga bisa memerintahkan apakah suatu proses ditunda, dihentikan atau dilanjutkan. Tetapi paling sering digunakan untuk mematikan proses yang sedang berjalan.
adduser,passwd dan userdel
Perintah adduser dan userdel adalah file-file untuk administrasi user. Adduser digunakan untuk menambahkan user pada suatu mesin. Kemudian setelah ditambahkan ditentukan password user yang baru tersebut dengan perintah passwd .Sedangkan userdel digunakan untu menghapus user dimesin. Untuk menjalankan perintah-perintah ini diperlukan root priviledge.


Perintah lainnya yang mungkin sering digunakan adalah :

shutdown -r now [untuk restart]

shutdown -h now [untuk shutdown]

MD ( membuat direktori )

RD ( menghapus direktori )

Vi ( mebuat text )

Is : menampilkan isi

clear : membersihkan laju

CD : membuka direktori

rm : delete

rm dir : menghapus sub folder

MV : memindahkan direktori

SU : super user

mount : untuk mounting partisi

Unmount : menonaktifkan partisi

rpm - lvh name rpm : menginstal

Shutdown -r now ( untuk merestart )

Shutdown -h now ( untuk mematikan pc )

chown (mengganti group )

chmod (mengganti access)

Dmesg (untuk mendeteksi file)

useradd (membuat user baru)

cat (rangkaian file)

Alias (mengganti nama perintah/ ubah name)

Chgrp (mengganti group)


Cp (untuk mengcopy file ke directory)

Find (mencari file disebuah dir)

Grep (mencetak garis-garis sesuai pola)

halt (memberhentikan sistem)

host name (melihat/menunjukkan set sistem)

kill (mengirim sinyal ke proses/daftar sinyal)

login (untuk masuk kemali ke root/user anda)

logout (untuk keluar dari user/root anda)

man (paman help)

mkdir( membuat direktori )

mv (mengganti file)

rm -vi (menghapus files)

rm dir (menghapus direktori)

whoami (menunjukkan milik siapa)

talk (berbicara dengan user lain)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar