Senin, 01 Februari 2010

Installasi dual booting

Nama : IKE ZAHROTUL JANNAH
Kelas: X TKJ 1
Absen: 15





Persiapan

Untuk menginstall Windows XP Professional SP 1 pertama-tama persiapkan CD Isntalasi dan Komputer, spesifikasi minimum komputer untuk Windows XP Professional SP 1 adalah :
1.RAM 64 MB (128 direkomendasikan)
2.Space HDD 1,5 GB
3.VGA 32 MB
4.Processor 233 Mhz (300 MHz direkomendasikan)
Disarankan lebih baik dari itu
Untuk Komputer yang akan kami install Windows XP adalah
1.RAM 256 MB
2.Space HDD 8 GB
3.VGA 64 MB
4.Processor 2,80 GHz

Langkah pertama yaitu Installasi Operating System Windows Xp SP 1

Langkah-langkah menginstall Windows XP SP 1


Setting BIOS

1. Nyalakan Komputer, tekan tombol delete atau F2 sesuai dengan jenis BIOS anda untuk masuk dalam menu BIOS

Gambar 1 : Jendela BIOS untuk setting Date and Time dalam menu Main

2. Pilih Advance Setup (Untuk AMI BIOS) atau Boot untuk Phoenix BIOS, atur 1st boot pada CD ROM dan 2nd boot pada Harddisk.

Gambar 2 : Jendela BIOS untuk setting booting
3. Tekan F10 untuk menyimpan setting BIOS dan keluar dari BIOS, maka computer akan otomatis restart. Dan masukkan CD Windows XP SP 1

Gambar 3 : Pilihan untuk Menyimpan dan Keluar dari BIOS
4. Pada tulisan Press Any Key to Boot from CD, tekan tombol mana saja pada keyboard untuk memulai booting lewat CD ROM

Gambar 4 : pilihan untuk booting lewat CD jika ditekan tombol pada keyboard

Persiapan Install Windows

5. Pada waktu muncul Tulisan Windows Setup, tunggu sampai Windows selesai membaca file-filre dalam CD Instalasi, proses dapat dilihat di bagian bawah layar, tunggu sampai proses selesai.

Gambar 5 : Tampilan awal ketika Windows membaca isi CD Instalasi
6. Muncul 3 pilihan (yaitu ENTER untuk install, R untuk repair Windows, F3 untuk keluar dari Windows Setup), tekan ENTER saja untuk memulai install Windows XP SP 1

Gambar 6 : Ketika muncul pilihan untuk menginstal windows / reparasi/keluar dari Setup Windows
7. Saat muncul Windows XP Licensing Agreement, terdapat 3 pilihan (F8 untuk agree/setuju, ESC untuk tidak setuju, PAGE DOWN untuk melihat halaman selanjutnya), tekan F8 saja untuk setuju dan melanjutkan Setup Windows XP

Gambar 7 : Persetujuan mengenai Lisensi

Partisi Harddisk

8. Pada menu ini, kita atur partisi Harddisk, kita akan membaginya menjadi 2 partisi masing-masing 10000Mb. Terdapat 3 pilihan (ENTER untuk install, C untuk membuat partisi, F3 untuk keluar), karena kita akan membuat partisi maka tekan C

Gambar 8 : kondisi saat harddisk belum dipartisi
9. Tentukan size dari partisi harddisk, di sini kita akan membuat size sebesar 4000 MB / 4 GB dari 8189 MB yang tersedia, karena kita ingin membuat 2 partisi. Tekan ENTER jika selesai.

Gambar 9.1 : ketika menentukan size dari partisi pertama

Gambar 9.2 : kondisi ketika partisi pertama telah dibuat
10. Tekan C lagi pada unpartitioned space yang tersedia untuk membuat partisi kedua. Masukkan size dari partisi tersebut, dan tekan ENTER.

Gambar 10 : saat menentukan size dari partisi kedua
11. Jika selesai, tekan ENTER untuk menginstall Windows XP, kita akan menginstallnya pada partisi C:, maka pilih partisi C: dan tekan ENTER.

Gambar 11 : kondisi ketika kedua partisi telah dibuat

Format Harddisk

12. Sekarang tentukan format dari Harddisk tersebut, anda bisa memilih NTFS atau FAT, Beda dari FAT dan NTFS adalah, jika NTFS lebih terjaga keamanannya dan lebih bisa hemat tempat disbanding dengan FAT, untuk PC yang sudah pernah diinstall Windows XP saya sarankan untuk memilih NTFS (Quick) dan jika PC baru lebih baik memilih NTFS biasa.

Gambar 12 : Menu ketika Menentukan Format dari Harddisk
13. Jika selesai memformat Harddisk maka akan muncul proses untuk memformat Harddisk, tunggu sampai selesai.

Gambar 13 : Proses ketika windows memformat harddisk

Instalasi Windows

14. Jika sudah selesai, maka Windows akan mencopy file-file dari CD Instalasi ke dalam Folder di Harddisk, Setelah itu Windows akan merestart komputer.

Gambar 14.1 : Proses ketika windows mencopy files dari CD ke Harddisk

Gambar 14.2 : Proses ketika komputer akan melakukan restart
15. Ketika komputer restart akan ada tulisan press any key to boot from CD, jgn tekan tombol apapun karena akan mengakibatkan komputer booting lewat CD ROM lagi, padahal komputer sudah bisa boting lewat Harddisk

Gambar 15 : Menu untuk booting melalui CD
16. Setelah restart, akan muncul logo Windows XP dan Windows XP akan melakukan instalasi berbasis GUI

Gambar 16 : proses awal instalasi Windows dengan GUI
17. Sekarang Windows akan melakukan Install Device, dan setelah itu….

Gambar 17 : Saat windows melakukan Installing Device
18. Akan muncul kotak dialog Regional and Language Option, klik next

Gambar 18 : kotak dialog Regional and Language Option
19. Pada kotak dialog Personalize Your Software masukkan Nama dan Organisasi

Gambar 19 : kotak dialog Personalize Your Software
20. Pada kotak dialog Your Product Key, masukkan 25 digit dari Product Key yang biasanya terdapat dalam kotak dari CD Installasi Windows anda, setelah itu klik next

Gambar 20 : kotak dialog untuk memasukkan Product Key
21. Pada kotak dialog Computer Name and Administration Password, masukkan nama dari komputer anda, dan masukkan password administrator jika diperlukan dan klik next

Gambar 21 : kotak dialog Computer Name and Administration Password
22. Pada kotak dialog Date and Time Setting , masukkan tanggal, hari, bulan, dan tahun waktu anda menginstall Windows XP tersebut, dan Time Zone yaitu Daerah Waktu mana yang kita tinggali, contoh saya tinggal di Indonesia bagian barat , maka memilih GMT+7 Bangkok, Hanoi, Jakarta, setelah itu klik next

Gambar 22 : kotak dialog Date and Time Settings
23. Maka Windows akan melakukan Install Network, tunggu beberapa saat

Gambar 23 : Saat Windows melakukan Install Network
24. Setelah itu akan muncul kotak dialog Networking Setting, kita klik saja Typical Setting dan klik next

Gambar 24 : Kotak dialog Networking Setting
25. Pada waktu muncul kotak Workgroup and Computer Domain, saya pilih saja No, dan isi nama Workgroup menjadi SMKPUR, atau kita bisa abaikan saja dan klik next

Gambar 25 : kotak dialog Workgroup and Computer Domain
26. Setelah itu Windows akan melakukan beberapa proses Instalasi lagi antara lain : Copying Files, Completing installation, Installing Start menu items, Registering
Components, dan Saving Settings. Setelah itu Windows akan melakukan restart terhadap komputer.


Gambar 26.1 : Proses Copying Files

Gambar 26.2 : Proses Completing Installation

Gambar 26.3 : Proses Installing Start Menu Items

Gambar 26.4 : Proses Registering components

Gambar 26.5 : Proses Saving Settings
27. Ketika ada tulisan press any key to boot from CD, jangan tekan apapun…

Gambar 27 : Menu untuk booting melalui CD
28. Biasanya akan muncul kotak dialog Display Settings, klik OK

Gambar 28 : Kotak dialog display settings
29. Dan akan muncul kotak dialog Monitor Settings, klik OK saja

Gambar 29 : kotak dialog Monitor Settings
30. Dan akan muncul logo Windows XP dan tulisan Please Wait, tunggu beberapa saat

Gambar 30 : tampilan Logo Windows XP saat memasuki Sistem Operasi
31. Setelah itu, akan muncul Ucapan Welcome to Microsoft Windows, klik next

Gambar 31 : Ucapan Welcome to Microsoft Windows
32. Windows akan mengecek koneksi komputer dan muncul pertanyaan How will computer connect to the Internet? Saya akan Skip saja

Gambar 32 : Menu yang menanyakan Konektifitas Komputer ke internet
33. Dan muncul pertanyaan Ready to register with Microsoft? Di sini saya pilih No, dan klik next.

Gambar 33 : Menu untuk meresgritrasi Windows anda ke Microsoft
34. Lalu muncul pertanyaan Who will use this computer? Masukkan nama anda pada kotak Your Name, dan User lainnya jika perlu, jika selesai klik next

Gambar 34 : Menu untuk memasukkan nama User dari komputer
35. Ucapan Thank You akan muncul, dan klik Finish

Gambar 35 : Ucapan terima kasih
36. Maka akan ada ucapan Welcome dan anda akan masuk dalam Desktop Windows XP

Gambar 36.1 : Ucapan Welcome ketika memasuki Desktop Windows XP

Gambar 36.2 : tampilan Desktop Windows XP


Langkah kedua adalah Installasi Operating System yang kedua yaitu Linux Open Suse 11.0

Langkah-langkah instalasi Opensuse 11.1 berbasis GUI

1. Masukkan dvd instalasi Opensuse 11.1
2. Lalu masuk ke bios untuk mengatur booting dengan cara tekan “delete” secara terus-menerus sampai muncul tampilan seperti bios.
3.Kemudian atur first boot pada DVD dan kemudian second boot pada harddisk setelah selesai mengatur booting simpan dengan menekan F10 Setelah kita memasukkan DVD-Opensuse 11.1, maka akan tampil tampilan seperti dibawah ini

Gambar 3: Tampilan pertama pada Opensuse 11.1

4. Lalu kita lakukan install dengan pilih installation


Gambar 4: Tampilan pilihan booting pada Opensuse 11.1

5. Tunggu hingga loading selesai…

Gambar 5: Loading

6. Pada saat ini kita dapat memilih language/bahasa penginstallan dan bahasa pada keyboard, dan juga teerdapat license agreement, jika setuju klick lanjutkan

Gambar 6: Tampilan pemilihan bahasa instalasi,bahasa keyboard dan license agreement

7. Lalu muncul tampilan “Mode Installasi” , Karena kita akan menginstal tepatkan radio buttom pada instalasi baru, lalu tekan lanjutkan

Gambar 7: Tampilan Mode Installasi Opensuse 11.1

8. Pada kontak ini anda diminta untuk mengsettings jam dan zona waktu, jika telah diperbaiki tekan lanjutkan

Gambar 8: Tampilan Jam dan Zona Waktu pada Opensuse 11.1

9. Ditampilan ini kita diwajibkan untuk memilih diantara “GNOME”;“KDE 4.1”. Namun kita memilih “KDE 4.1” lalu tekan lanjutkan

Gambar 9: Tampilan pemilihan Dekstop pada Opensuse 11.1

10. Pada tampilan ini kita akan membuat partisi, namun kita default saja lalu klick lanjutkan

Gambar 10: Tampilan Suggested Partitioning opensuse 11.1

11. Pada tampilan ini kita isi kolom–kolom yang kosong, jika sudah kiita klick lanjutkan

gambar 11:Tampilan Suggested partitioning opensuse 11.1

12. Disini kita akan memeriksa atau mengecek ulang semua data yang telah kita pilih, jika sudah kita anggap benar kita tekan saja instalasi

gambar 12:Tampilan Suggested partitioning opensuse 11.1

13. Tunggu hingga proses instalasi selesai…

Gambar 13: Proses Loading Installasi Opensuse 11.1

14. Jika proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan menyelesaikan instalasi dasar, seperti diatas

Gambar 14: Tampilan loading untuk menyelesaikan Installasi dasar Opensuse 11.1

15. Jika proses instalasi dasar selesai maka akan muncul pertanyaan “The System will reboot now…”tekan saja OK

Gambar 15: Tampilan loading Installasi dasar yang sudah selesai,dan akan melakukan reboot

16. Setelah proses instalasi dasar selesai maka akan restart secara otomatis

Gambar 16: Restart

17. Setelah melakukan restart secara otomatis akan melakukan “Automayic Configuration”
18.Ini adalah tampilan setelah menyelesaikan configuraration

Gambar 18: Tampilan Konfigurasi Sistem Opensuse 11.1

19. Tampilan loading menuju finishing/ penyelesaian penginstalan OS Opensuse 11.1

Gambar 19: Proses Finishing Installasi Opensuse 11.1

20. Ini adalah tampilan akhir menginstal OS Opensuse 11.1

Gambar 20: Tampilan akhir Installasi Opensuse